ANGIN
goresan pena : Tania
Terhembus pesan
Yang mengisi pikiran
Ingin kulupakan
Dan tak ingin kurasakan
Waktu berjalan cepat
Hatikupun tersayat
Angin menyanyikan lagu sedih
Yang membuat perih
Hati menangis letih
Ku mengarungi 7 lautan dan 7 samudera
Tuk mencari dirimu yang hilang
Dihati terukir nama
Seorang yang kucinta dan kusayang
Tetapi mengapa kau tak peka?
Angin menghembus, membuat jauh
Dirimu tak dapat kuterka
Hatiku lelah dan berbanjir peluh
Angin kini menghembus cinta
Yang tak terkira
Untuk mengikat pita
Pita sayang yang tak berpura-pura
Rasaku yang hancur
Tak teratur
Isu tentangnya simpang siur
Membuatku tak dapat tidur
Rasa sayang dan benci berbaur
Suara yang menyebutmu parau
Angin menyebar galau
Tapi kau datang dengan hati yang silau
Tak peduli caci yang memekakkan telinga menghalau
Angin mendekatkan kami
Juga menyebarkan cinta ke bumi
Kini bunga cinta bersemi
Menyelimuti kami
Yang mengisi pikiran
Ingin kulupakan
Dan tak ingin kurasakan
Waktu berjalan cepat
Hatikupun tersayat
Angin menyanyikan lagu sedih
Yang membuat perih
Hati menangis letih
Ku mengarungi 7 lautan dan 7 samudera
Tuk mencari dirimu yang hilang
Dihati terukir nama
Seorang yang kucinta dan kusayang
Tetapi mengapa kau tak peka?
Angin menghembus, membuat jauh
Dirimu tak dapat kuterka
Hatiku lelah dan berbanjir peluh
Angin kini menghembus cinta
Yang tak terkira
Untuk mengikat pita
Pita sayang yang tak berpura-pura
Rasaku yang hancur
Tak teratur
Isu tentangnya simpang siur
Membuatku tak dapat tidur
Rasa sayang dan benci berbaur
Suara yang menyebutmu parau
Angin menyebar galau
Tapi kau datang dengan hati yang silau
Tak peduli caci yang memekakkan telinga menghalau
Angin mendekatkan kami
Juga menyebarkan cinta ke bumi
Kini bunga cinta bersemi
Menyelimuti kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar